Teruntuk Ummi dan Abhyku, 2 orang kebangganku, 2 orang kesayangankuu :)
foto bersama Ummy dan Abhy, 2 tahun lalu :) |
Ummi… Tahukah Ummi, kalau sekarang Enkawet sudah 18 tahun.
18 Tahun Ummi. Aku lahir dari rahimmu. Kehadiranku di dunia, sehingga kubisa
membuka jendela-jendela dunia. Menyaksikan, bhwa beginilah kehidupan
sebenarnya. Sejak umurku sedetik, 24 jam, sampai kira-kira berjuta-juta sekon
aku hidup bersama Ummi. Masih teringat, kok Ummi. Ketika masih TK, SD, SMP,
sampai pada penghujung SMA. Waktu bergulir dan selalu ada Ummi disampingku.
Tapi, Ummi… Kini, kita lebih banyak berpisah,yahh.. Sekarang, Enkawet jarang
sekali menemuimu, Ummi. Sekarang, Enkawet sudah menjalani 1 Semester disini
Ummi, dan bersiap untuk menjalani semester-semester baru disini. Aku rindu,
Ummi ,Rindu SekaaliiiiiL.
Hanya mampu menatapmu lama-lama di layar notebook merahku.
Ummiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii…..You’re the most important, most beautiful
girl, I ever known.
Abhy.... Tahukah Abhy, Enkawet sekarang, tengah berjuang
untuk menjadi anak yang dibanggakan sama Abhy dan Ummi? Rasanya, pengen tertawa
Abhy. Kuingat pesan-pesanmu, sebelum Enkawet berangkat ke Makassar, kira-kira 6
bulan yang lalu. Abhy bilang kalau sudah jadi mahasiswa jangan boros yah, Nak.
Jangan suka mengeluh, jangan buang waktunya sia-sia. Tuntu’ paddisengeng,
aja’na mupigau sala-sala’ wah J Wahh,
Abhy..Pesanmu itu, membuat hati ini makin teguh. Itu yang kupasang di kamar
Enkawet. Jujur, Abhy.. Enkawet bangga sama Abhy. Jasa-jasanya Abhy, sejak dulu
sampai sekarang, tak akan bisa kubalaskan, tak akan bisaa, Abhy. Aku kagum
dengan cerita Abhy sejak Abhy masih menjadi seorang Mahasiswa. Ternyata Abhyku
hebat. Waktu mahasiswa pernah meraih beberapa prestasi. Drs.H.Muhammad Tahir
Umar, nama Abhyku. Tahu tidak, Abhy. Karena Abhy, Enkawet terinspirasi untuk
menjadi Mahasiswa yang tidak sekedar ada dikampus. Hehhehe… Aku selalu cari
kegiatan positif-positif, Abhy. Bahkan, Abhy.. Enkawet telah menuliskan target
dan mimpi-mimpinya, diatas kertas putih nan buram. Enkawet sekarang tengah
berproses untuk bisa menjadi guru/tentor, yang baik, Abhy. Enkawet lebih sibuk,
Abhy. 2 kali lebih sibuk dibandingkan waktu SMA. Hheheh, Abhy..Abhy.. Masih
kuingat, waktu SMA , Enkawet sering keluyuran (maksudnya keluyuran karena
organisasi disekolah). Enkawet selalu dimarahi oleh Abhy, karena itu. Katanya
tak usah berorganisasi. Tak usah mengikuti semua itu, yang penting itu
akademikmu, Nak. Maaf, Abhy. Enkawet, sedikit nakal. Organisasi bagiku penting,
Abhy. Aku ingin menjadi pembeda. Maaf sekali, Abhy. Telah kulanggar pesanmu,
untuk yang satu itu. Tapi, tenang, Abhy.. Aku selalu berusaha untuk mengimbangi
keduanya. Kelak, Abhy akan bangga dengan Enkawet suatu saat nanti.
Hm, Lil Abhy Wal Ummi, Enkawet tak tahu.. Tak tahu, kenapa sampai sesibuk ini? Huhh.. Aku rindu kalian. Doaku selalu tertuju padamu di setiap akhir sholatku.
Saat kesusahan menimpaku, hanya mampu membayangi Ummi dan Abhy. Seolah-olah selalu kulihat senyumnya. Makasih atas semuanya Ummi dan Abhy. Hanya satu pesanku, untuk kalian.
Jangan pernah putus doa untukku, Ummi Abhy.
Teruntuk Ummi dan Abhy, muddanikaaaa ^^
Missing you, Loving you for forever.
Semngat terus nulis buat blognya yah..
BalasHapusMakasih yah :) hehhehe
BalasHapus