Hanya saja, Enkawet Rindu ImpulsAhad, 24 Februari 2013
Sebuah catatan untuk sahabat-sahabatku, Impuls.
I – em – pe – u – el – es : Begitu aku mengejanya. Aku kembali membuka rekaman “ingatanku” beberapa waktu yang lalu. Entah kenapa, hari ini rasanya rindu dengan hari-hari penuh kebersamaan bersama mereka (impuls). Hmm!
I – em – pe – u – el – es : Kemana mereka? Bagaimana kabar mereka? Sibuk apakah mereka? Apa mereka masih selalu mengingatku? Huhh...
I – em – pe – u – el – es : Di atas sofa, sembari memandangi sekeliling tempat ini. Kerja laporan, ultah, cerita-cerita. Itu tradisi kami, beberapa waktu lalu. Namun nyaris hilang, lantaran kesibukan melandaku.
I – em – pe – u – el – es : kalian sayang Enkawet, kan? Kalian rindu Enkawet, kan?
0 Comment:
Posting Komentar