Senin, 22 April 2013

Posted by Unknown |

Bismillah..
Sahabatku, dimanapun kalian berada, Seluruh batin ini bergetar untuk merindukan dirimu. Sesungguhnya batin ini, menginginkan untuk segera menemui kalian semua, satu persatu. Untuk kalian, jiwa mulia ini berjanji untuk tidak akan pernah sanggup untuk melupakan kalian. 



02.08. menyelesaikan serangkaian tugas saat jam segini menjadi rutinitas bagiku. Lantaran pagi-siang-sore-malam kegiatanku banyak saya habiskan ditempat lain. Entah itu kuliah, ngajar, organisasi, dll. Tak heran, banyak diantara sahabat-sahabatku mengatakan super sibuklah, sok sibuklah, dan lain-lain sebagainya, hehehee... Ini sebenarnya bukan sok sibuk atau apalah sejenisnya, hanya saja inilah caraku untuk terus bersemangat mengejar asa dan mimpi yang kutuliskan. Inilah aku dengan segala caraku menggapai impian. Menjadi anak rantauan dengan sejuta impian yang harus saya usahakan untuk capai.
(that’s prolog)

Ok. Saatnya saya akan masuk ke dunia curhat-curhatan, friends. Ayo, lirik lagi judul diatas. Tentang Kisah Kerinduan. Rindu? Apa sih kerinduan itu? Siapa yang tidak pernah rindu? Atau bahkan siapkah diantara kita yang sering merasakan rindu?

Menurut Wardani (2013) kerinduan adalah ketika seseorang sedang berada dalam fase menginginkan apa yang diinginkannya bisa terealisasi. Maksudnya begini sahabat, bukankah ketika kita merindukan sesuatu, menandakan bahwa kita ternyata menginginkan bahwa sesuatu itu bisa terjadi dan bisa terulang kembali. Hanya saja karena kondisi dan waktu yang tidak terlalu memungkinkan kita untuk bertemu dengan keinginan itu dulu. Bercerita mengenai kerinduan, juga tidak terlepas dari apa yang saya sebut dengan sahabat. Well, kerinduan khusus part ini, akan saya singgung banyak-banyak mengenai Kerinduanku Bersama Sahabat-Sahabatku.



(MARIO)
Tulisan ini kutujukan khusus buat mereka yang kunamakan Saudaraku. Mereka adalah Inun Magfirah, Andi Idil Saputra, dan Achmad Zuharyadi. Ingatkah kalian dengan MARIO? Nama persahabatan, yang sampai saat ini belum mendapatkan kejelas tentang arti namanya hehehhe..
Persahabatan kami, hingga detik ini akan terus bertahan. Sesungguhnya, tulisan ini sebagai reply dari salah seorang dari MARIO yang pernah menulis tentang kerinduannya pula di salah satu blognya, heheh. Kalian, yang kusebut saudaraku, ingatlah selalu kisah klasik kita. Canda tawamu, masih terekam jelas. Kita yang sekarang sudah jarang untuk saling bertemu, tapi semua tentang kalian selalu saya ingat.
Pesan buat MARIO : Jangan pernah berhenti bersemangat untuk mimpi yang ingin kita gapai. Disini!

(EXADA)
Ruang kelas, bercat hijau, dengan taman depan kelas yang tidak terlalu enak dipandang mata lantaran taman yang harusnya asri malah dicat hitam saat itu, ultahnya Pak Agus, ultahnya Bu rita, cekcok yang biasanya mewarnai kelas, canda tawa, juara porseni 2 tahun berturut-turut, aduh, sepertinya ada 1001 atau bahkan lebih kisah yang juga terekam disini. Exada. KampungExada, komunitas kecil namun memiliki orang-orang yang berkompeten didalamnya. Heheh. Buat mereka, saya tidak akan bercuap-cuap banyak. Hanya saja, saya selalu merindukan semangat kebersamaan yang dulu kita untai bersama. Kini, mereka semua sudah beranjak dewasa. Bukan lagi komplotan anak SMA yang lengkap dengan seragam putih abu-abunya.
Dear Exada, Nurul selalu merindumu.
Pesan : Ketika kalian bermimpi dan menginginkan impian-impianmu itu, jangan pernah berhenti untuk terus membakar semangatmu. Ingat pesan bisu yang tertempel dikelas kita dahulu, Build Your Dreams, Set Your Steps, and Reach Your Goals.

(Sahabat-sahabat SD-SMA)
Ini khusus buat mereka yang juga kunamakan sahabat. Sahabat yang menjadi teman seperjuangan saat mengenyam bangku sekolah. Kalian luar biasa. Kalian mampu membuat saya untuk terus bersemangat.
SD Negeri 24 Macanang
SMP Negeri 1 Watampone

(KPWTB)

Semangat persaudaraan, solidaritas, untuk terus memberikan kontribusi didaerah kita, tanah kita tercinta Bone! Lagi-lagi saya  menyerukan semangat ini buat sahabat saya yang sangat luar biasa. K P W T B (Keluarga Pelajar Wija Tho Bone). Memang masih berumur setahun lebih. Namun, prestasi yang telah dicapai sahabat-sahabat saya disini,sudah cukup banyak. Alhamdulillah.
Pesan : Impian ini itu, tak akan berarti. Without your action. Dear KPWTBku, merindukan kalian menjadi rutinitasku. Hadirlah kalian kembali, mari berkumpul! Secepatnya! Heheh... J
Oya, saya juga ingin mengungkapkan. Kalau sebenarnya saya rindu Rujakan Lagi :p
 Mungkin banyak yang belum kutuliskan disini. Entah, siapapun, dimanapun, kalian berada sahabat, jangan pernah melupakan kisah klasik kita. Bacalah ini sampai akhir. Inilah Nurul, yang kalian kenal dari dulu sampai sekarang. Menegaskan! Bahwa aku tidak hadir di kehidupan kalian untuk melupakan. 

Ya Rabb,  dengarlah do’a hambamu. Detik ini, kembali kurangkai satu persatu kisah indahku bersama mereka. Dengan harapan bahwa, semua bisa menjadi penyemangatku lagi. Kini, tempat yang sekarang sering kujajaki, adalah sebuah tempat baru. Bukan lagi bersama mereka, bukan lagi bersama dengan candanya, bukan lagi bersama raganya. Disini, memang kutemukan lagi sahabat-sahabat. Lebih banyak bahkan dari mereka semua yang menjadi pendahulu.
Ya Rabb, Ya Ilahi, jaga mereka disana. Dimanapun mereka. Ingatkan mereka, untuk selalu bersemangat menggapai impiannya. Jaga ia dalam kesabaran dan kemuliaan. Agar bisa tetap beristiqomah dijalanmu.
Terimakasih, sahabatku.

0 Comment:

Posting Komentar