Kucipta sebuah tulisan, sebagai
kadoku untuk Dirgahayu Saka Bhakti Husada (SBH) Ke 28.
Kutahu, ini tak semewah seperti
yang orang lain fikirkan, setidaknya ini kembali mengembalikan kenangan tentang
sebuah peristiwa yang terngiang sejak saya bergabung di SBH ini, tepatnya di
tahun 2009.
Saya seperti berdosa. Hm. Kenapa? Ntar juga tahu. Makanya baca ini yaa. Until
the end.
Terang saja,saya masih ingat ketika saya masih mengisi formulir untuk masuk di SBH. Bidang kesehatan di Pramuka, yah, saya polos saja, ngisi-ngisi formulir. Bak orang yang kehilangan arah, begitu saya saat itu. Tak tahu tujuan, tak tahu mau apa di SBH nanti. Berkarya? Bisa terjun ke masyarakat? Hello.. Bukankah, saya saat itu masih duduk di kelas X SMA. Hm, fikiran jahat itu merasuki saya seenaknya.
Bahkan, tak bisa dinafikkan, saya
ikut-ikutan dan mencoba masuk karena tergiur dengan bujukan senior dipramuka.
Ups, jangan salah. Bujukannya itu bujukan baik-baik, kok. Beribu kalimat
persuatif yang dilontarkan oleh kakak-kakak saat itu.
Ya sudah, Bismillah saya daftar
deh. (meski awalnya ortu tidak mengizinkan)
Hm, Singkat cerita. Setahun saya
nangkring di SBH. Saya yang dulunya kehilangan arah, tak tau tujuan, tak tau
visi, untuk apa berorganisasi. Kini semua hilang sekejap dan tak muncul lagi
fikiran jahat itu. Kini, saya mengerti. Organisasi ini mengajarkan saya banyak
hal. Tak perlu saya uraikan. Intinya, saya menemukan sebuah persahabatan,
keluarga besar disini.
Saka Bhakti Husada.
Saya masih ingat ketika saya
dilantik sebagai anggota SBH Angkatan XVI (semoga teman2 seprjuanganku masih
ingat dengan cerita perkemahan dulu) dan beberapa syarat-syarat lainnya yang
harus kami penuhi supaya bisa dilantik. Huaaa. Dongkol dalam hati, terbayarkan
dengan dikukuhkannya kami sebagai anggota.
Saya seperti berdosa. Meski telah
diusahakan untuk kembali aktif di Saka Bhakti Husada, namun beberapa faktor
menghambat. Saya tak pernah lupakan, apayang telah SBH berikan kepada seorang
Nurul Kusuma Wardani. Yang dulunya hanya seorang biasa saja, namun, ternyata
SBH bisa membangkitkan potensi dan kemampuan diri saya berorganisasi.
Doaku, Ya Allah, kuatkanlah
ikatan persahabatan diantara kami, baik dengan kakak-angkatan,
adik-angkatan-dan teman-teman se-angkatan. Berikan kami selalu kemampuan untuk
menciptakan karya. Ridhoilah tujuan dan cita-cita mulia kami.
Nurul Kusuma Wardani (SBH
Angkatan XVI)
0 Comment:
Posting Komentar