Tentang Mimpi yang Pernah Kutuliskan dan Kutunggu Wujudnya
menjadi Nyata
Logo IYF 2013 |
Berkenalan dengan IYF ternyata
membuatku menjadi tertarik dengannya. IYF 2013, kubaca satu persatu
syarat-syarat untuk bisa menjadi pesertanya. Hmm, mungkin banyak diantara
mahasiswa yang bisa dibilang masih baru saja merasakan dunia kampus dan
seisinya, terkesan cuek dengan event kepemudaan. Lain halnya denganku. Justru, kegiatan
macam seperti itulah yang mestinya menjadi kebutuhan manusia dewasa ini,
khususnya kepada mahasiswa. Makanya, atas nama perubahan negeri Indonesia,
kuiisi form aplikasi untuk pendaftaran kegiatan IYF 2013. Dari 1013 aplikasi,
akan dipilih 250.
Selang 1-2
minggu kemudian, setelah check e-mail, Alhamdulillah, NURUL KUSUMA WARDANI
tercatat sebagai salah satu yang lulus mengikuti seleksi tahap 1 (seleksi
berkas). Hm, menduduki urutan ke 209, tak menjadi masalah bagiku, untuk terus
melangkah di tahap 2 yaitu interview. Menjalani serangkaian tes, untuk menjadi
bagian dari kegiatan IYF telah sukses kujalani. Inipun kubuktikan dengan lulusnya
diriku pada tahap wawancara.
Apa yang
membedakanmu dengan yang lainnya, sehingga kami bisa menerimamu sebagai peserta
IYF 2013?
Semangat,
dorongan intuitif, dan kepedulian akan masalah negeri, serta tanggung jawab. Insya
Allah :D
(begitu
kutipan wawancara bersama dengan kak Bani)
Awalnya, sempat down, sempat
minder, akan dihadapkan dengan berbagai pemuda dan sosok luar biasa dari Sabang
sampai Merauke. Tapi, Allah Subhanahu Wata’alaa telah memberiku nikmat dan
anugerah berupa hal seperti ini. Alhamdulillah..
Lulusnya
seorang Nurul Kusuma Wardani, tidak terlepas dari keinginan yang dimilikinya
untuk tak sekadar menjadi pemuda Indonesia yang hanya tinggal diam menatapi
problematika negaranya. Masalah pendidikan, menjadi masalah yang menurutku
mesti diselesaikan hingga ke akar-akarnya. Inilah yang menjadi bekalku untuk
menggagas dan menjalankan social project yang akan kujalani nantinya, Insya Allah.
Hanya sekadar menambahkan,dan semoga
memotivasi teman-teman, entah ini sebuah takdir, kebetulan, atau memang hanya
sekadar impian, bahkan apalah namanya. Tepat tanggal 27 Januari 2013 pukul 4.00
WITA, saat itu kutuliskan impianku, salah satunya di dreamlist yang senantiasa
menemaniku, yakni... di mimpi ke 49. Tulisannya kurang lebih seperti ini...
49. Ditahun 2013, menjadi peserta kegiatan
kepemudaan berskala Nasional
Allah Subhanahu
Wata’alaa memang betul-betul memberiku jalan dan memberiku apa saja yang memang
menjadi kebutuhanku.
Lulusnya diriku di event IYF 2013, menjadi
pembuka kegiatanku diawal menjadi seorang mahasiswa. Mahasiswa yang dulu
kukenal adalah mereka yang identik dengan demo, anarkis, tawuran, dan
lain-lain, tapi itu adalah hal lama. Pikiran konvensionalku itu, telah mampu
kuubah dalam benakku. Mahasiswa adalah pemuda yang mampu menawarkan solusi,
memberikan perubahan, agent of change.
Pengumuman Seleksi Tahap 1 |
Pengumuman Seleksi Interview |
Official Delegates |
(Ketika pemuda dituntut tampil
beda, keluar dari zona nyaman dan terjun bebas dari pola pikir yang umum,
setidaknya ada tiga hal yang harus jadi pattern of mind-nya anak muda, that is
Stand up, Speak up, and Take Action!!)
Thanks Allah, Rabbiku, My Lovely Parents, Sahabat dan Kerabat, Daeng Blogger, Harvard School, Impuls and Physics Department, Sekolah KAMI, and many others..
Amanah ini, Insya Allah kujalankan sebaik-baiknya.
BANDUNG, I’m coming.
Thanks Allah, Rabbiku, My Lovely Parents, Sahabat dan Kerabat, Daeng Blogger, Harvard School, Impuls and Physics Department, Sekolah KAMI, and many others..
Amanah ini, Insya Allah kujalankan sebaik-baiknya.
BANDUNG, I’m coming.
sukses dek. amiiiiinnnn
BalasHapusamin Ya Rabb.. Subhanalloh kk.
BalasHapussukses,, semoga memberikan yang terbaik bagi negara kita tercinta INDONESIA :)
BalasHapus