Sabtu, 09 Maret 2013

Posted by Unknown | File under :
Bismillah....
22 : 48 (8 March 2013)
Perjuangan itu keras! Perjuangan itu tentang keberhasilan!
Mari menjadi Pejuang untuk Diri Sendiri....

Selepas sholat Subuh, telah kuniatkan untuk betul-betul melakukan apa yang seharusnya kulakukan sebagai seorang Enkawet. Bagian yang terpenting dari kehidupan adalah tentang apa yang kita perjuangkan. Begitulah kata-kata yang dirancang khusus untuk membakar semangatku.

Aku tiba-tiba teringat oleh pesan Ayahku. Kuliah betul-betul, Nak! Kelak kau berhasil dengan caramu sendiri. Jaga sholatmu, selalu! Hm.. 
Kuliah di semester kedua. Telah membuatku terbiasa dengan bertambahnya kesibukan. Kuliah, tugas, organisasi, manajemen kelompok kelas, study club. Belum lagi dengan tugas sebagai guru les privat dan tentor di salah satu tempat bimbingan belajar ternama di Makassar :p heheheh. (Harvard School).

Inilah bagian dari proses kehidupan yang dari biasa menjadi luar biasa nantinya. Plan, Do, Action.  Aku telah menetapkan tujuanku! Aku tengah melakukan, dan aku tengah beraksi untuk kesuksesan itu. 

Aku membandingkan kehidupanku sejak masih di SD sampai SMA. Begitu nikmatnya hidupku kujalani dengan status sebagai siswa. Tak seperti sekarang. Sekarang, sudah semester dua. Banyak sesuatu baru yang kudapatkan. Internal dan eksternal kampus. Aku masuk dalam virus-virus kegiatan kampus. Masuk ini-itu. Ikut seminar ini-itu. Organisasi ini-itu. Bahkan suatu ketika, pernah salah seorang teman kelas, complain ke Enkawet. Katanya kurang lebih seperti ini, kamu kok terlalu sibuk sekali. Bahkan untuk berkumpul dengan teman kelas udah jarang, tak seperti dulu. Kurangin dikit donk kegiatannya. 

Memang seperti itu yang telah terjadi difase kehidupan Enkawet. Keseharian memang. Aku tak jarang ada di rumah. Aku bahkan iri! Iri dengan teman-teman, yang dalam perkuliahan terlihat fresh seakan tak ada beban. Aku iri dengan teman-teman yang mungkin memiliki waktu banyak untuk menghabiskan waktunya untuk belajar banyak tentang bidang studi jurusannya. Aku iri dengan mereka, jujur. Aku juga iri dengan mereka, yang punya banyak waktu untuk tertidur pulas. Wooohhh.

Sedangkan, Aku! Pagi-sore, sudah siap dikampus. Bahkan sering datang ke kampus meski tak ada jam 
kuliah saat itu. Malamnya kuhabiskan waktuku untuk setidaknya menjadi orang berguna bagi orang lain dengan mencerdaskan kehidupan bangsa (dibaca : mengajar). Kulakoni itu semua dengan penuh kesibukan ria.

Memang terlalu dini! Bagi sebagian orang menganggapku bahwa terlalu cepat katanya, untuk sibuk-sibuk seperti ini. Namun, inilah yang bisa membedakan anatara diriku dengan orang lain. Perjalanan 1000 mil dimulai dengan langkah awal. Langkah awal yang baik, yakni ketika mampu curi start disaat orang lain sedang bersantai.

Saat ini, kunikmati kekerasan hidup yang bernostalgia di hidupku. Bersama dengan perjuangan-perjuanganku. Tak pelik, aku hanya mampu berdoa kepada Sang Pemilik Segala-Nya, Ilahi Rabbiku. Disaat sholat, disaat hujan, di1/3 malamku, and anytime. Untuk senantiasa diberikan ketangguhan, ketegaran, dan kesabaran, untuk melewati perjuangan keras.
...dan aku yakin, proses inilah yang akan mempercepat proses kesuksesanku, Kelak!
...dan kuyakin bahwa meski keras, meski sulit, meski rumit hidup ini...
Takkan pernah mematikan semangatku untuk terus melanjutkan..
Untuk terus berekspansi..
Untuk terus bermimpi..
Untuk menjadikan nyata impian...

Because, I know..
Enkawet is never give up
I BELIEVE, That Allah always help us.

4 komentar:

  1. sukses teruus,, kepengen juga seperti Anda :)

    BalasHapus
  2. makasihh, Hm, Menjadi apapun itu, Kita adalah kita sendiri... MAri menjadi pribadi yang senantiasa semangat untuk mengejar asa dan impian (y)

    Salam kenal.

    BalasHapus